Saya Alan Ricardo

 

ALAN RICARDO adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang terlahir bertepatan dengan peringatan moment Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) di-Serang,11 Maret 1986 biasa dipanggil dengan nama Alan. Pemuda yang lahir dengan ghiroh musik underground menjadi perjalanan sosial pertamanya memasuki masa remaja,musik merupakan bagian yang berpengaruh terhadap adrenalin saya. Setelah itu saya memasuki fase yang lebih serius lagi menjadi makhluk sosial,saya ikut aktif dalam organisasi besar kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Islam Kota Bandung ditahun 2005 sekaligus memproses kematangan diri dan menjadi mahasiswa tidak seutuhnya ditahun-tahun berikutnya. Tidak ada yang menarik dalam pendidikan yang saya lewati dengan lulusan sekolah tinggi yang tidak terkenal. 


Dalam mengambil misi kepemimpinan saya memulai dengan aktif dari berorganisasi,seperti : 
  1. Siswa Pecinta Alam Rakata (Sispala Rakata) | Anggota
  2. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bandung | Anggota
  3. Kesatuan Mahasiswa Cilegon (KMC) Bandung | Anggota
  4. Komunitas Animal Rescue Banten | Anggota
  5. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) | Ketua DPK
  6. Pemuda Pancasila | Wakil Ketua 1 PAC
  7. Blue Helmet | Wakil Ketua Provinsi Banten
  8. Muhammadiyah | Anggota
  9. Majelis Wakaf Dan Kehartabendaan Muhammadiyah Kota Cilegon | Sekretaris
  10. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) | 
  11. Lembaga Amil Zakat Infaq Sodakoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Cilegon | Sekretaris
  12. Founder Komunitas Gerakan Transformasi Muda Indonesia (GETMI) | Ketua Umum
  13. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) | Humas DPD Kota Cilegon
Itulah perjalanan berorganisasi yang membuat saya berkembang. Seperti yang lainnya saya terobsesi dengan hal besar,itulah kenapa kebanyakan orang berbicara tentang menjadi kebermanfaatan umat dari kriteria yang saya miliki. Dengan karakter ini saya membawa keinginan besar untuk dapat berguna dan bermanfaat yang lebih ditengah-tengah masyarakat,maka saya pribadi hingga saat ini masih meng-agendakan kurikulum mandiri kepada pribadi saya sendiri untuk hal-hal besar yang saya cari. Obsesi ini tentunya standarisasi kaula muda yang terlalu banyak cita-cita,point terpentingnya bukan soal banyak maunya akan tetapi bagaimana mengisi pribadi dengan kapasitas-kapasitas pada misi kontribusi,mengisi pribadi untuk potensi,kompetensi,expertise layaknya seorang prestatif karena inilah domain pemuda untuk seutuhnya menjadi pemimpin.

Untuk itu saya meng-gagas satu gerakan kepemudaan yang diberi nama dengan Gerakan Transformasi Muda Indonesia (GETMI). Gerakan Transformasi Muda Indonesia lahir dari ide naratif tingkat perjalanan menjadi manusia Indonesia yang dimana bagi saya ini adalah puncak kepemimpinan yang saya beri nama dengan sebutan empat pilar manusia Indonesia. hampir 100% ide ini tertuang pada naskah yang hendak saya terbitkan menjadi satu buku inspiratif  dengan judul "Pemuda Super Power Indonesia" sebagai fundamental mindset untuk seorang pemuda pada hal-hal besar,kerja-kerja besar,cita-cita besar dan politiknya.

Sebenarnya saya pun masih bingung melakukan dan memulainya seperti apa dan dari mana! akan tetapi proyek ini tidak boleh putus asa dalam ketidaktahuannya. Itulah kenapa yang saya lakukan dalam permulaannya ialah mengajak pada satu persepsi dalam satu narasi. Saya percaya akan ada satu kekuatan yang akan menjalankan narasi ini ketika sudah terhubungnya kolaborasi yang menjadi satu kesatuan kekuatan jejaring,inilah pentingnya kita sebagai pemuda berproses pada jejaringan.

Kembali pada biografi,diumur 37 tahun saat ini saya masih normal selayaknya manusia dengan keterlambatan dalam status sosial yang pada hakikatnya semua orang kaya atau miskin pun mengalaminya dengan didomain yang berbeda seperti orang kaya yang mencari keimanan dan orang yang telah beriman pun mencari kekayan,seperti itulah kurang lebihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GREET ME..

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *